Sejarah

Teknik Energi Terbarukan memiliki hubungan keilmuan yang bersifat sinergitas terutama dengan program studi strata satu Teknik Kimia, Teknik Industri, Teknik Mesin dan Teknik Elektro. Di samping itu program magister ini juga memiliki hubungan keilmuan dengan Program Studi Magister Ilmu Manajemen dan Program Studi Magister Sosiologi. Oleh karena itu semua program studi (prodi) ini  dapat  bersinergi dan saling berbagi sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing prodi ini, baik sumber daya manusia maupun sumberdaya lainnya. Hubungan antar program studi harus berjalan dengan harmonis dan saling membantu baik di bidang tridarma perguruan tinggi, sarana dan prasarana pembelajaran maupun di bidang pengembangan kelembagaan dan jaringan.

Untuk itu, Fakultas Teknik pada tahun 2018 berupaya membangun Program Studi Magister (S-2) Teknik Energi Terbarukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang pendidikan. Hal ini mendapatkan respo yang sangat baik oleh Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia sehingga pada tahun yang sama disetujui pembukaan prodi Magister pertama di Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh. 

Penerimaaan mahasiswa periode 2018/2019 menjadi saksi atas dibukanya program studi Magister baru di Universitas Malikussaleh khususnya di Fakultas Teknik.

Program studi Magister (S-2) Teknik Energi Terbarukan ditetapkan sebagai ciri lulusan dan untuk memberi bekal kepada lulusan agar mempunyai kemampuan dan profesionalisme dalam memilih bidang kehidupan serta dapat meningkatkan kualitas hidupnya berupa: a) Memiliki kemampuan memimpin kelompok kerja yang bertugas memecahkan masalah-masalah ketersediaan energi, konversi energi, manajemen dan kebijakan sosial serta masalah-masalah lainnya  yang kompleks. b) Memiliki kemampuan mengevaluasi diri, mengelola pembelajaran diri sendiri, secara efektif mengkomunikasikan informasi, ide, analisis, akar masalah, dan solusi yang relevan baik dengan kelompok pakar sebidang (peer group) maupun dengan khalayak yang lebih luas.